kode akses lihat jawaban : n3k4t
1. apa yang dimaksud dengan gangguan disosiatif?
Jawaban: gangguan disositif adalah kehilangan sebagian atau seluruh kesatuan dari ingatan masa lalu, kesadaran identitas, penghayatan dan kendali gerak
2. apa yang dimaksud dengan amnesia disosiatif?
Jawaban: kondisi lupa ingatan tentang kejadian traumatik
terdapat 3 jenis yaitu tipe terlokalisasi yang tidak dapat mengingat peristiwa beberapa jam sesudah kejadian traumatik
tipe selektif dimana hanya lupa sebagian selama waktu tertentu
dan tipe menyeluruh dimana lupa keseluruhan kehidupan tetapi kemampuan keterampilan tidak terganggu
terdapat 3 jenis yaitu tipe terlokalisasi yang tidak dapat mengingat peristiwa beberapa jam sesudah kejadian traumatik
tipe selektif dimana hanya lupa sebagian selama waktu tertentu
dan tipe menyeluruh dimana lupa keseluruhan kehidupan tetapi kemampuan keterampilan tidak terganggu
3. apa yang dimaksud dengan fugue disosiatif?
Jawaban: kondisi lupa ingatan tentang identitas diri kemudian disertai tindakan melakukan perjalanan dan membentuk identitas baru
4. apa yang dimaksud gangguan identitas disosiatif?
Jawaban: satu orang yang memiliki banyak kepribadian, antara satu kepribadian dengan kepribadian yang lain saling mengenal
5. apa yang dimaksud trans disosiatif?
Jawaban: bertukar identitas dengan orang lain, bersifat sementara, jika di Indonesia disebut kesurupan
6. syarat tegaknya gangguan kepribadian adalah?
Jawaban: diagnosis ditetapkan ketika usia pasien > 16 tahun, pasien tidak merasa tersiksa / tidak merasa terganggu dengan kondisi tersebut (namun orang lain disekitar yang akan merasa terganggu)
7. jelaskan 10 jenis-jenis gangguan kepribadian
Jawaban: paranoid (negative thinking, curiga, suudzon)
skizotipal (berkaitan dengan mistis, indra ke 6, indigo, zodiak, khodam)
skizoid (tidak suka popularitas, suka menyendiri, tidak membutuhkan teman)
antisosial (suka melanggar peraturan)
borderline/ambang (mood swing, mudah tersinggung, tempramen, sumbu pendek),
histrionik (drama queen, berlebihan menaggapi sesuatu, lebay, oversharing),
narsistik (selalu ingin menunjukkan kelebihan, selalu ingin mendapat pujian),
avoidan/menghindar (takut menjalin hubungan sosial, rendah diri)
dependent (manja, bergantung pada orang lain, tidak dapat mengambil keputusan sendiri, anak mami)
anankastik (perfeksionis) atau disebut juga obsessive compulsive personality disorder (OCPD)
skizotipal (berkaitan dengan mistis, indra ke 6, indigo, zodiak, khodam)
skizoid (tidak suka popularitas, suka menyendiri, tidak membutuhkan teman)
antisosial (suka melanggar peraturan)
borderline/ambang (mood swing, mudah tersinggung, tempramen, sumbu pendek),
histrionik (drama queen, berlebihan menaggapi sesuatu, lebay, oversharing),
narsistik (selalu ingin menunjukkan kelebihan, selalu ingin mendapat pujian),
avoidan/menghindar (takut menjalin hubungan sosial, rendah diri)
dependent (manja, bergantung pada orang lain, tidak dapat mengambil keputusan sendiri, anak mami)
anankastik (perfeksionis) atau disebut juga obsessive compulsive personality disorder (OCPD)
9. perbedaan OCD tipe symetry and arranging dengan gangguan kepribadian anankastik/OCPD adalah?
Jawaban: OCD tipe symetry and arranging dan gangguan kepribadian anankastik/obsessive compulsive personality disorder (OCPD) sama-sama memiliki sifat perfeksionis
namun pada kasus OCD arranging and symetry, terdapat pikiran berlebih (obsesif) yang muncul tentang suatu hal (harus rapi, harus lurus, harus sejajar, haru simtetris), obsesif ini sangat mengganggu pasien, jika pasien tidak kompulsi (perilaku/tindakan) terhadap obsesif (pikiran berlebih/berulang) tersebut maka akan menjadi rasa tidak nyaman hingga kecemasan
sedangkan pada kasus gangguan kepribadian anankastik/OCPD tidak terjadi obsesif dan pasien tidak terganggu dengan kondisi perfeksionis yang dimilikinya
namun pada kasus OCD arranging and symetry, terdapat pikiran berlebih (obsesif) yang muncul tentang suatu hal (harus rapi, harus lurus, harus sejajar, haru simtetris), obsesif ini sangat mengganggu pasien, jika pasien tidak kompulsi (perilaku/tindakan) terhadap obsesif (pikiran berlebih/berulang) tersebut maka akan menjadi rasa tidak nyaman hingga kecemasan
sedangkan pada kasus gangguan kepribadian anankastik/OCPD tidak terjadi obsesif dan pasien tidak terganggu dengan kondisi perfeksionis yang dimilikinya
10. apa yang dimaksud dengan mekanisme pertahanan ego?
Jawaban: mekanisme ini bersifat unconscious (bawah sadar), merupakan bentuk penyesuaian diri untuk melindungi individu dari kecemasan, kegagalan dan menjaga harga diri, intinya adalah sebuah respon jika dihadapkan pada suatu yang tidak diinginkan
11. jelaskan 20 jenis mekanisme pertahanan ego
Jawaban: denial (menolak realita)
proyeksi (menyalahkan orang lain atau keadaan)
controlling (mengatur orang lain untuk kepentingan pribadi)
regresi (tantrum seperti anak kecil, atau contoh lain ketika ada masalah seorang dewasa memeluk boneka dari masa kecilnya)
blocking (berdiam diri)
displacement (melampiaskan kemarahan pada orang lain yang tidak bersalah)
acting out (melampiaskan kemarahan tidak terkendali)
distorsi (sikap pikiran aneh, tidak masuk akal, tidak sesuai logika)
pasif-agresif (menyerang secara diam-diam)
reaksi formasi (orang yang bermuka dua/munafik)
intelektualitas (banyak bicara agar terlihat pintar)
isolasi (mengasingkan diri)
introyeksi (meniru prinsip orang lain, memasukkan ide/prinsip orang lain pada dirinya)
asteitisme (hidup flat)
represi (menghindari konflik, melupakan, memendam)
alturisme (mengutamakan kepentingan orang lain)
supresi (menerima dengan lapang dada, ikhlas, legowo)
sublimasi (mengalihkan hal negatif jadi positif)
humoris (membuat lawakan)
proyeksi (menyalahkan orang lain atau keadaan)
controlling (mengatur orang lain untuk kepentingan pribadi)
regresi (tantrum seperti anak kecil, atau contoh lain ketika ada masalah seorang dewasa memeluk boneka dari masa kecilnya)
blocking (berdiam diri)
displacement (melampiaskan kemarahan pada orang lain yang tidak bersalah)
acting out (melampiaskan kemarahan tidak terkendali)
distorsi (sikap pikiran aneh, tidak masuk akal, tidak sesuai logika)
pasif-agresif (menyerang secara diam-diam)
reaksi formasi (orang yang bermuka dua/munafik)
intelektualitas (banyak bicara agar terlihat pintar)
isolasi (mengasingkan diri)
introyeksi (meniru prinsip orang lain, memasukkan ide/prinsip orang lain pada dirinya)
asteitisme (hidup flat)
represi (menghindari konflik, melupakan, memendam)
alturisme (mengutamakan kepentingan orang lain)
supresi (menerima dengan lapang dada, ikhlas, legowo)
sublimasi (mengalihkan hal negatif jadi positif)
humoris (membuat lawakan)
12. jelaskan 7 gangguan disfungsi seksual, dan terapinya?
Jawaban: hipoaktif seksual disire disordr : saat koitus pasif, tidak memiliki fantasi
aversi seksual : menghindari saat diajak koitus
dispareuni : nyeri saat koitus
vaginismus : hiperkontraksi otot vagina sehingga akan menyebabkan nyeri juga
disfungsi ereksi : tidak mampu ereksi
ejakulasi terhambat : tidak mampu ejakulasi
ejakulasi dini kurang dari 1 menit
terapi : SSRI, CBT
aversi seksual : menghindari saat diajak koitus
dispareuni : nyeri saat koitus
vaginismus : hiperkontraksi otot vagina sehingga akan menyebabkan nyeri juga
disfungsi ereksi : tidak mampu ereksi
ejakulasi terhambat : tidak mampu ejakulasi
ejakulasi dini kurang dari 1 menit
terapi : SSRI, CBT
13. jelaskan 16 gangguan orientasi seksual, terapi?
Jawaban: Fetisisme/Fetihisme/Fetish : terangsang seksual jika orang lain mengenakan benda tertentu
transfetisisme/transfetihisme : terangsang jika menggunakan benda milik lawan jenis
sadime : terangsang jika menyiksa pasangan
masokisme : terangsang jika disiksa pasangan
froteurisme : terangsang dan suka menggesek-gesekan kemaluan
exhibisionisme : terangsang dan suka mempertontonkan kemaluan
pedofilia : koitus dengan anak dibawah umur
zoofilia : tertarik pada hewan
bestialisme : koitus denga hewan
nekrofilia : koitus dengan jenazah
transgender : gangguan identitas diri, berpenampilan seperti lawan jenis namun tidak mengganti kelamin
transeksual : gangguan identitas diri, berpenampilan seperti lawan jenis namun , ada keinginan mengganti kelamin atau sudah mengganti alat kelamin
satriasis : laki-laki hipersex
nymphomania : perempuan hipersex
trollisme : mengamati pasangan berhubungan seks dengan orang lain
voyeurisme : mengintip orang lain sedang berhubungan seksual
terapi : SSRI, CBT
transfetisisme/transfetihisme : terangsang jika menggunakan benda milik lawan jenis
sadime : terangsang jika menyiksa pasangan
masokisme : terangsang jika disiksa pasangan
froteurisme : terangsang dan suka menggesek-gesekan kemaluan
exhibisionisme : terangsang dan suka mempertontonkan kemaluan
pedofilia : koitus dengan anak dibawah umur
zoofilia : tertarik pada hewan
bestialisme : koitus denga hewan
nekrofilia : koitus dengan jenazah
transgender : gangguan identitas diri, berpenampilan seperti lawan jenis namun tidak mengganti kelamin
transeksual : gangguan identitas diri, berpenampilan seperti lawan jenis namun , ada keinginan mengganti kelamin atau sudah mengganti alat kelamin
satriasis : laki-laki hipersex
nymphomania : perempuan hipersex
trollisme : mengamati pasangan berhubungan seks dengan orang lain
voyeurisme : mengintip orang lain sedang berhubungan seksual
terapi : SSRI, CBT
14. jelaskan 4 gangguan kontrol impuls
Jawaban: trikotilomania : mencabut rambut
kleptomania : mengambil barang (tidak untuk dijual)
judi patologis : selalu ingin judi tidak peduli menang atau kalah
pyromania : selalu menyalakan api
terapi : SSRI, CBT
kleptomania : mengambil barang (tidak untuk dijual)
judi patologis : selalu ingin judi tidak peduli menang atau kalah
pyromania : selalu menyalakan api
terapi : SSRI, CBT
15. jelaskan jenis-jenis insomnia dan terapinya
Jawaban: early insomnia/sleep onset insomnia/initial insomnia : sulit memulai tidur, terapi benzo shrot to medium (intermediate) acting seperti alprazolam (xanax) 1x0,25mg
middle insomnia/broken insomnia/sleep maintenance : mudah terbangun, sulit mempertahankan tidur, bisa tidur kembali, terapi benzo long acting seperti diazepam (valium) 1x5mg
late/terminal insomnia/delayed insomnia : ketika sekali terbangun, tidak dapat tidur kembali, terapi anti depresan amitriptilin
terapi non farmako sleep hygiene
middle insomnia/broken insomnia/sleep maintenance : mudah terbangun, sulit mempertahankan tidur, bisa tidur kembali, terapi benzo long acting seperti diazepam (valium) 1x5mg
late/terminal insomnia/delayed insomnia : ketika sekali terbangun, tidak dapat tidur kembali, terapi anti depresan amitriptilin
terapi non farmako sleep hygiene
18. apa perbedaan hipersomnia dengan narkolepsi
Jawaban: keduanya baik hipersomnia maupun narkolepsi tidurnya sudah cukup
perbedaannya untuk hipersomnia merasa mengantuk walaupun tidurnya sudah cukup, mengantuk tapi bisa ditahan, untuk narkolepsi masih merasa mengantuk dan tidak bisa menahan kantuknya (tiba-tiba tertidur), disertai halusinasi hipnagogik, katapleksi, kondisi narkolepsi berhubungan dengan suatu masalah diotak
perbedaannya untuk hipersomnia merasa mengantuk walaupun tidurnya sudah cukup, mengantuk tapi bisa ditahan, untuk narkolepsi masih merasa mengantuk dan tidak bisa menahan kantuknya (tiba-tiba tertidur), disertai halusinasi hipnagogik, katapleksi, kondisi narkolepsi berhubungan dengan suatu masalah diotak
19. perbedaan nightmare dan nightteror? terapi?
Jawaban: nightmare mimpi buruk, ingat mimpinya
nightteror mimpi buruk, tidak ingat mimpinya
terapi SSRI , atau benzodiazepin
nightteror mimpi buruk, tidak ingat mimpinya
terapi SSRI , atau benzodiazepin
20. nama lain somnabulisme adalah?
Jawaban: sleep walking, termasuk parasomnia, jenis parasomnia lainnya adalah nightmare dan nightteror
21. jelaskan 4 jenis tic disorder dan terapinya?
Jawaban: tic adalah pengulangan involunter
terbagi menjadi tic motorik dan tic vocal
untuk tic motorik maupun vocal, terbagi menjadi tic transient disorder (onset kurang dari 12 bulan) dan chronic tic disorder (onset lebih dari 12 bulan)
sedangkan tourette tic disorder adalah tic motorik sekaligus tic vocal yang berlangsung > = 12 bulan
terapinya adalah risperidon (antipsikotik)
terbagi menjadi tic motorik dan tic vocal
untuk tic motorik maupun vocal, terbagi menjadi tic transient disorder (onset kurang dari 12 bulan) dan chronic tic disorder (onset lebih dari 12 bulan)
sedangkan tourette tic disorder adalah tic motorik sekaligus tic vocal yang berlangsung > = 12 bulan
terapinya adalah risperidon (antipsikotik)
22. perbedaan anoreksia nervosa dan bulimia nervosa adalah ?, terapinya>
Jawaban: anoreksia memiliki IMT kurang 17,5 disertai gangguan menstruasi (gangguan hormonal), terdapat anoreksia tipe purging dan anoreksia tipe restriktif,
sedangkan bulimia nervosa IMT masih normal dan tidak ada gangguan hormonal dan hanya tipe purging saja, terkadang dapat disertai dengan fase binge (periode makan banyak)
untuk kedua-duanya sama-sama takut gemuk
terapinya SSRI
sedangkan bulimia nervosa IMT masih normal dan tidak ada gangguan hormonal dan hanya tipe purging saja, terkadang dapat disertai dengan fase binge (periode makan banyak)
untuk kedua-duanya sama-sama takut gemuk
terapinya SSRI
23. ciri dari binge eating disorder?
Jawaban: makan tidak terkendali, perasaan tidak dapat berhenti makan, makan dengan porsi besar, merasa bersalah, depresi, kesal dan malu setelah selesai makan, makan dengan sembunyi-sembunyi karena malu dengan banyaknya makanan
24. perbedaan baby blues dan depresi post partum adalah? dan terapinya?
Jawaban: baby blues terdiri dari ciri depresi, lama berlangsungnya kurang dari 2 minggu dan ibu masih mau merawat anak (tapi merasa tidak sanggup, tapi tetap mau merawat), bonding ibu anak tidak terganggu dan aktivitas sehari-hari aman
sedangkan depresi post partum terdapat ciri depresi, ibu tidak mau merawat anak, bonding terganggu dan aktivitas harian terganggu, lama berlangsungnya > 2 minggu
perlu diperhatikan bahwa kemunculan baby blues maupun depresi post partum bisa dimulai sejak hari pertama pasca bersalin
terapi rawat bersama ibu dan anak, SSRI
sedangkan depresi post partum terdapat ciri depresi, ibu tidak mau merawat anak, bonding terganggu dan aktivitas harian terganggu, lama berlangsungnya > 2 minggu
perlu diperhatikan bahwa kemunculan baby blues maupun depresi post partum bisa dimulai sejak hari pertama pasca bersalin
terapi rawat bersama ibu dan anak, SSRI
25. psikotik post partum adalah? terapinya?
Jawaban: ada ciri psikotik pasca bersalin, onset kurang dari sama dengan 1 bulan, terapinya harus rawat pisah ibu dan anak, pemberian antipsikotik, rujuk untuk psikoterapi yaitu psikosuportif
26. sebutkan klasifikasi dari ASD (autism spectrum disorder)
Jawaban: ASD adalah gangguan perkembangan otak (neurodevelopment disorder), ASD terbagi menjadi beberapa tipe yaitu
autistic disoerdr
pervasive developmental disorder
childhood disintegrative disorder
rett syndrome
asperger syndrome
autistic disoerdr
pervasive developmental disorder
childhood disintegrative disorder
rett syndrome
asperger syndrome
27. perbedaan autisme dan sindrom asperger adalah?
Jawaban: autisme : gangguan bahasa (telat bicara, tidak bicara seama sekali, keterbatasan signifikan dalam komunikasi verbal), gangguan interaksi sosial (sibuk sendiri, tidak ada kontak mata, tidak respon dengan panggilan nama, kurangnya ekspresi emosional), perilaku repetitiv/stereotipik (aktivitas berulang-ulang, obsesif terhadap satu hal, )
sindrom asperger : tidak ada gangguan bahasa, hanya gangguan interaksi sosial (tidak separah autis) dan ada perilaku repetitiv/stereotipik (tidak separah autis)
sindrom asperger : tidak ada gangguan bahasa, hanya gangguan interaksi sosial (tidak separah autis) dan ada perilaku repetitiv/stereotipik (tidak separah autis)
28. jelaskan ciri ADHD dan terapinya
Jawaban: anak sulit fokus, hiperaktif, terapinya nonstimulan (atamoxetin)
29. retardasi mental adalah?
Jawaban: retardasi mental adalah keadaan perkembangan jiwa yang terhenti atau tidak lengkap, ditandai dengan adanya hendaya keterampilan selama masa perkembangan sehingga berpengaruh pada tingkat kecerdasan secara menyeluruh termasuk intelegensia, motork dan bicara (klasifikasi derajat keparahan dinilai dengan test IQ)
30. klasifikasi retardasi mental?
Jawaban: ringan : 50 - 69
sedang : 35 - 49
berat : 20 - 34
sangat berat : kurang dari 20
IQ orang normal minimal > 70
sedang : 35 - 49
berat : 20 - 34
sangat berat : kurang dari 20
IQ orang normal minimal > 70
31. perbedaan serangan panik dan gangguan panik?
Jawaban: serangan panik adalah kondisi aktivasi saraf otonom (tercekik, seperti akan pingsan, sesak, berdebar, berkeringat) yang baru pertama kali terjdi
sedangkan gangguan panik adalah serangan panik yang sudah sering muncul (contoh mengalami kondisi tercekik, sesak, akan pingsan, berdebar, berkeringat sebannyak 3 kali dalam 1 bulan)
sedangkan gangguan panik adalah serangan panik yang sudah sering muncul (contoh mengalami kondisi tercekik, sesak, akan pingsan, berdebar, berkeringat sebannyak 3 kali dalam 1 bulan)
kode akses lihat jawaban : n3k4t
Note: Only a member of this blog may post a comment.