BLANTERORIONv101

Essay Recall : CBT UKMPPD Mata Part 2

kode kunci : n3k4t


1. gejala ablasio retina adalah?

Jawaban: mata tenang (tidak merah), penglihatan kabur (visus turun), penglihatan seperti tertutup tirai atau lembaran-lembaran

2. sebutkan klasifikasi ablasio retina

Jawaban: rhegmatogen (rhegma dari bahasa yunani artinya broken/rusak), dan non rhegmatogen (terdiri dari eksudatif dan traksional/tarikan)

3. etiologi ablasio retina (sebutkan tiap jenisnya)

Jawaban: rhegmatogen (trauma, miopia tinggi, obat steroid), eksudatif (infeksi, hipertensi), traksional (diabetes)

4. sebutkan hasil pemeriksaan funduskopi pada ablasio retina (sebutkan tiap jenisnya)

Jawaban: rhegmatogen (tobacco dust appearance/abu rokok), traksional (vitreoretinal band/tarikan pada retina), eksudatif (shifting fluid/cairan yang bergerak)

5. gejala oklusi pembuluh darah retina

Jawaban: mata tenang (tidak merah), penglihatan kabur *MENDADAK*

6. klasifikasi oklusi pembuluh darah retina

Jawaban: Arteri (CRAO/central dan BRAO/branch/perifer)

Jawaban: Vena (CRVO/central dan BRVO/branch/perifer)

7. gejala dan tanda CRAO dan BRAO

Jawaban: CRAO : penglihatan turun pada semua lapang pandang, funduskopi cherry red spot/perdarahan bulat di macula + opasitas/putih (karena jika central tersumbat maka perifer ikut tersumbat)

BRAO : visus turun pada sebagian lapang pandang, funduskopi tampak opasitas/putih

8. Gejala dan tanda CRVO dan BRVO

Jawaban: CRVO : penglihatan turun pada semua lapang pandang, funduskopi blood and thunder / tomato splash + flame hemorage (karena jika central tersumbat maka perifer ikut tersumbat)

BRVO : visus turun sebagian lapang pandang, funduskopi tampak flame hemorage

9. anisometropia adalah?

Jawaban: perbedaan dioptri yang signifikan antara kedua mata, dengan ketentuan untuk miopia berbeda > = 3D , untuk hipermetropia berbeda > = 1,5D dan untuk astigmatisme berbeda > = 2 D

10. ambliopia adalah?

Jawaban: mata tidak dapat mencapai 6/6 walaupun sudah dikoreksi (tapi bukan astigmat)

11. anisokonia adalah?

Jawaban: perbedaan persepsi vial antara kedua mata

12. antimetropia adalah?

Jawaban: satu mata miopia, mata yang lain hipermetropia

13. astenopia adalah?

Jawaban: mata lelah

14. klasifikasi derajat miopia

Jawaban: ringan = - 0,25D s/d - 3,0D

sedang = - 3,25D s/d - 6,0D (hafalkan yang sedang)

berat = > - 6,0D

15. miopia ditolong dengan lensa apa

Jawaban: lengsa cekung/konkaf atau spheris negatif nilai terkecil terjelas 6/6

16. klasifikasi derajat hipermetropia

Jawaban: ringan = + 0,25D s/d + 2,5D

sedang = + 3,0D s/d + 5,0D (hafalkan yang sedang)

berat = > + 5,0D

16. hipermetropia ditolong dengan lensa apa

Jawaban: lensa cembung/konveks atau spheris positif tertinggi terjelas 6/6

17. jelaskan addisi pada presbiopia mulai usia 40 tahun - 70 tahun

Jawaban: lensa bifokal/add, 40 tahun = + 1,00D | 45 tahun = + 1,5D | 50 tahun = + 2,00D | 55 tahun = + 2,5D | > = 60 tahun = + 3,0D

18. Lakukan transpose pada hasil berikut S + 1,00 | C - 0,50 axis 120

Jawaban: rumusnya (S+C) | C + (rubah tandanya) | axis (120 - 90)

maka S [ +1,00 + ( -0,50 )] | C + 0,50 axis 30

hasil transpose sebagai berikut S + 0,5 | C + 0,50 | axis 30

(bukan mixtus, tapi astigmat hipermetrop kompositus)

19. Sebutkan klasifikasi astigmat dan beri contoh

Jawaban: astigmat miopia simplek (C - 1,0)

astigmat hipermetrop simplek (C + 1,0)

astigmat miopia kompositus (C - 1,0 dan S - 1,0)

astigmat hipermetrop kompositus (C + 1,0 dan S + 1,0)

untuk astigmat mixtus contoh sebagai berikut S + 1,00 | C - 2 axis 120 (nilai C > S , mixtus = Campur jadi angka di C harus lebih besar dari S) , maka saat ditranspose pasti jadi mixtus), hasil transpose nya S - 1,00 | C + 2 axis 30

20. Penyebab katarak kongenital adalah?

Jawaban: Toxoplasma, Rubella, Varicella

21. Star shape / stelata shape pada kornea adalah ciri khas dari katarak apa?

Jawaban: katarak traumatika

22. Katarak akibat penyakit diabetes mellitus disebut katarak apa? dan hasil pemeriksaan fisiknya ditemukan apa?

Jawaban: katarak komplikata, ditemukan snowflake appearance pata pemeriskaan lensa

23. Pada katarak senilis (usia diatas 50 tahun), yang iris shadow / shadow test nya positif adalah?

Jawaban: katarak senilis imatur , untuk hipermatur pseudopositif

24. Pada katarak senilis, yang masih bisa diperiksa funduscopy nya adalah katarak yang ?

Jawaban: katarak senilis *insipien* dan imatur

25. Komplikasi katarak senilis apa saja?

Jawaban: katarak senilis imatur menyebabkan galukoma vakomorfik

katarak senilis hipermatur menyebabkan uveitis anterior kemudian berlanjut menjadi glaukoma vacolitik

26. Tatalaksana katarak adalah ?

Jawaban: EKEK dilanjutkan implantasi LIO (dapat terjadi katarak berulang yaitu katarak sekunder / posterior capsule opacification)
bisa juga menggunakan teknik EKIK (tidak akan terjadi katarak sekunder)

27. Gejala retinopati

Jawaban: mata tenang, penglihatan kabur *PERLAHAN*

28. Hasil pemeriksaan retinopati hipertensi dan gradenya

Jawaban: cooper / silver wiring dan AV nicking / crossing

grade I : wire

grade II : + crossing

grade III : + cotton wool + hemoragik

grade IV : + papil edem

29. Hasil pemeriksaan retinopati diabetik

Jawaban: non proliferatif : blot and dot hemorage, cotton wol spot, soft exudate, flame hemorage

pre proliferatif : + hard exudate

profilferatif dini : + neovaskularisasi

proliferatif lanjut : + ablasio retina / perdarahan vitreous

30. Gejala, tanda, faktor risiko, penunjang dan tatalaksana dry eye adalah?

Jawaban: penglihatan normal, rasa mengganjal, berpasir, mata merah, nerocos, faktor risiko usia tua, tatalaksana artificial tears/karboksil metil selulose, penunjang menggunakan tes schirmer selama 5 menit, basah kurang dari 10 mm, dan TBUT (tear film break up time, normal > 15 detik), rose bengal : tidak ada zat warna tersisa

31. Gejala, tanda, penunjang, dan tatalaksana age related macular degeneration (ARMD)?

Jawaban: kondisi degenerasi macula karena usia tua, buta sentral (bintik hitam ditengah penglihatan), pemeriksaan penunjang menggunakan amsler grid dan funduskopi (hasil drusen/deposit lemak kekuningan), rujuk untuk laser dan VEGF (growth factor) IV

32. Klasifikasi xeroftalmia dan hasil pemeriksaan fisiknya

Jawaban: Xn : normal

X1a : xerosis konjungtiva (putih, kering, tak bersinar)

X1b : bitot spot (foam cell, tidak ada sel goblet di konjungtiva)

X2 = xerosis kornea

X3a : ulkus kornea kurang dari 1/3 dan keratomalasia/keratitis xerosis

X3b : ulkus kornea > 1/3 dan keratomalasia/keratitis xerosis

Xs : sikatrik kornea

Xf : xerosis fundus

lihat gambarnya disini : https://arali2008.wordpress.com/2009/03/02/pemberian-kapsul-vitamin-a-pada-balita-di-polewali-mandar/

33. Terapi xeroftalmia

Jawaban: yang tepat adalah : vitamin A, kurang dari 6 bulan : 50rb IU (1/2 caps biru)

6-11 bulan : 100rb IU (1 caps biru)

> 11 bulan : 200rb IU (1 caps merah), tambahan terapi berupa artificial tears

34. Durasi terapi xeroftalmia

Jawaban: Xn-X1a : hari ke 1

> = X1b : hari ke 1, 2, 15

riwayat morbili/campak/measles dengan xeroftalmia : hari ke 1, 2, 15

35. Anel test positif jika?

Jawaban: pasien merasakan asin, akan negatif pada dakriosistitis

36. Perbedaan dakrioadentisi dan dakriosistitis

Jawaban: dakrioadenitis : edem pada area atas palpebra superior berbentuk huruf S terbalik
dakriosistitis edem pada kantus medial, anel test (-)

37. Tatalaksana dakrioadenitis dan dakriosistitis

Jawaban: hygiene mata (kompres hangat, jangan kucek), antibiotik topikal dan sistemik, jika fluktuatif lakukan insisi drainase
tatalaksana definitif dakriosistitis : dakriosistorhinostomy

38. Pemeriksaan strabismus apa saja?

Jawaban: cover test (yg ditutup yang sehat, strabismus nyata / tropia), cover-uncover test (untuk laten strabismus / foria, yang ditutup akan jadi juling), hiscberg test (kedudukan bola mata)

39. Kelainan nervus pada hasil pemeriksaan refleks pupil berikut : Mata kanan direct (-), indirect (-)

mata kiri direct (+), indirect (-) (

Jawaban: nervus II kanan dan nervus III kanan

40. jelaskan anopia, bitemporal hemianopia dan homonimus hemianopia

Jawaban: anopia kelainan di nervus opticus ipsilateral, bitemporal kelainana di chiasma, homonimus kelainan di tractus opticus kontralateral
kode kunci : n3k4t


Note: Only a member of this blog may post a comment.